Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyerah Dengan Tanaman? Lihat Dulu 5 Manfaat Berkebun Ini. No.1 Bikin Religius, No.5 Terdampar Di Mars.


5 Manfaat Berkebun : www.bulirjeruk.com

Saya mau menuliskan beberapa hal lebih dulu terkait Resolusi Taman dan Kebun yang sudah saya buat Desember lalu.

Tabulampot Jambu Air --- X
Saya ngejar banget punya tabulampot jambu air manis, terserah apa jenisnya. Dari satu penjual saya temukan, 1 jenis jambu air tabulampot dijual seharga Rp 500.000,00. Teman  saya bercerita, jambu air miliknya dibeli seharga Rp 50.000,- ada juga yang harganya seratus ribu. Saya kurang paham, apakah nilai segitu layak atau tidak, tapi jadinya saya tunda membeli. Toh, masih satu penjual.

Menanam Wortel --- X
Ini kedua kalinya saya menanam wortel. Bedanya, dulu saya menanam dari benihnya, kali ini menanam dari wortel itu sendiri. Cukup potong wortel tengahnya, tancapkan di tanah. (Atau mungkin, di kulkasnya sering banget wortelnya numbuh dewe :D )
Setelah beberapa hari, hasilnya manis banget. Sayangnya, pagi-pagi saya cek sudah habis ludes. Entah makhluk apa yang jadi tersangka. Ya, udah deh saya anggap ini juga gagal.

Jemuran Anggur --- X
Saya punya anggur hadiah dari seseorang. Udah cukup usang di polybag, jadinya tahun ini saya berniat pindahkan ke tanah. Tahu dong ya, anggur butuh rambatan. Saya nego sama suami, wah ternyata beliyauw tidak sepakat. Katanya, lahannya terlalu penuh nantinya. Walhasil, si anggur masih di pot saja, belum dibuatkan jemurannya.

Hidroponik --- P
Walaupun belum sesuai target, tapi saya mulai berhidroponik lagi. Alhamdulillah, kecil-kecilan dulu deh pakai bak.

Taman Mini --- X
Saya masih menyisihkan dana untuk ini.
Selain semua dari kantong saya, masa’ iya barusan kedatangan ular lagi ?
Yang begini ini bikin males gerak -_-

Benih yang Kadaluarsa --- X
Gara-gara saya terlalu sering menunda, jadinya banyak benih kadaluarsa. Tapi, setidaknya sasaran menyebar benih-benih usang di 2018 udah terselesaikan.

Cabe- Tomat- Bunga Matahari --- X
Sampai Maret ini realisasi menanam cabai dan tomat tak kunjung dimulai. Kalau baca Resolusi Berkebun saya (emang siapa yang baca Lid? ) emang saya nggak berminat memperbanyak bunga-bungaan. Maunya edible aja, alias yang bisa dimakan. Kecuali, beberapa bunga ibarat bunga matahari. Sayangnya, benihnya juga rusak. Mesti cari lagi deh.

New Comer --- P
Pendatang barunya berjulukan Markisa dan jeruk purut yang turut melengkapi koleksi tumbuhan pepaya, mangga, rambutan, jambu biji dan murbei, oya plus anggur. Markisa bantu-membantu butuh rambatan juga, tapi saya lilitkan saja di pohon jambu. Sepertinya nggak ada masalah.


Dari beberapa hal ini di atas banyak gagal atau berhasilnya yaaa ?

Karena saya berorientasi pada proses dan tidak mengenal deadline, hal-hal begini patut dinikmati saja. Selain itu, berkebun ini juga masalah hobi dan manfaat.

Tapi, tak jarang banyak orang yang mengalah berkebun gara-gara menilai banyak gagalnya.
Malas bersentuhan dengan tumbuhan lagi atau mereka nggak mau mencoba menanam lagi. Atau ucapannya ibarat ini:

“Tanganku nggak bisa nyentuh tanaman, pasti tanamannya mati.”
“Kesel, tanamannya dimakan terus sama hewan.”
“Capek nyapu daunnya. Makara pohonnya ditebang.”
 “Diurusin tiap hari, eh yang makan buahnya belum dewasa tetangga.”
“Udah rajin disiram, dipupuk, eh.. rusak juga.”
“Ngapain nanam, pasar erat aja kok.”
“Nggak punya lahan.”
Serta sederet alasan untuk berkata SAY-NO lainnya.

Padahal bisa lho : MENANAM DI LAHAN TERBATAS

Alasan apa pun itu, bantu-membantu pilihan masing-masing. Saya juga masih punya banyak sejuta dalih males berkebun kok.

Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi motivasi berkebun, pemicu, penyemangat mengapa mesti menanam. Ini beliau 5 Manfaat Berkebun :

1.  SEDEKAH
Rasulullah pernah bersabda;

Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tumbuhan itu akan menjadi SEDEKAH baginya, dan yang dicuri akan menjadi SEDEKAH. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi SEDEKAH baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi SEDEKAH baginya.
Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi  SEDEKAH  baginya.” (THR. Muslim)

Dulu, saya nggak tahu ada hadits begini (yang ternyata masih banyak hadits serupa) dan bikin saya mengalah buru-buru. Sekarang, saya lebih banyak mengingat dalil ini ketika gagal atau ketika memulai menanam lagi. Dalil yang bikin saya ikhlas, ketika puluhan biji yang udah sprout ludes dimakan bekicot, ketika malam-malam sayur hidroponik saya diboboin dan diambrukin ama kucing, ketika cabai pelangi dipetik entah siapa (karena ada yang gres lihat cabai bisa berwarna-warni). Serta masih banyak lagi jenis kegagalan kalau ini layak disebut gagal.  Karena bagi saya, tidak masalah. Alhamdulillah, kalau semua bernilai sedekah.
 
Saya ngejar banget punya tabulampot jambu air manis Menyerah dengan Tanaman? Lihat Dulu 5 Manfaat Berkebun Ini.  No.1 Bikin Religius, No.5 Terdampar di Mars.
"Dimakan ulat lagi? Sedekah, sedekah, sedekah"
Di sebuah hadits lain, menanam juga mengatakan penundaan kiamat.

Sekiranya hari final zaman hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang diantara kalian ada bibit kurma maka apabila beliau bisa menanam sebelum terjadi final zaman maka hendaklah beliau menanamnya.” (THR. Imam Ahmad -, Imam Ath-Thayalisi no.2078, - Imam Bukhari di kitab Al-Adab Al-Mufrad - Ibnul Arabi di kitabnya Al-Mu’jam 1/21 dari hadits Hisyam bin Yazid dari Anas Rodhiyallohu ‘Anhu)

Selain bernilai sedekah, menanam juga termasuk sedekah yang amalannya terus berlanjut meski muslim itu telah tiada. (Amal Jariyah)

“Tidaklah seorang muslim menanam tumbuhan kemudian tumbuhan itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tumbuhan itu menjadi  SEDEKAH baginya sampai hari kiamat.”  (THR. Imam Muslim)
Masih banyak dalil-dalil lain, tapi saya pikir ini sudah cukup menjadi penyemangat diri.


2. MENGHARGAI  PROSES

Proses pertumbuhan benih yang sprout itu menciptakan saya takjub. Oh, begini toh rasa bahagianya melihat biji-biji tumbuhan yang berkecambah.
Saya ngejar banget punya tabulampot jambu air manis Menyerah dengan Tanaman? Lihat Dulu 5 Manfaat Berkebun Ini.  No.1 Bikin Religius, No.5 Terdampar di Mars.
Hari demi hari ditunggu, jadinya tumbuh juga.


Pernah pula, suatu pagi pucuk tumbuhan cabai saya lenyap. Cabe saya masih kecil sekali, jadi pucuknya itu harapan masa depan. Lalu, disitu ada tersangkanya, siput imut kecil berair berlendir yang sedang menuruni cabe. Pelan-pelan beliau melarikan diri, jalan teratur pakai perutnya. Tanpa merasa bersalah.  
Masa itu awal mulanya saya berguru menanam cabe.


Demi melihat tumbuhan cabai yang nyaris tiada berdaun, ingin sekali saya menyingkirkannya. Ingin mengganti dengan tumbuhan lain. Tapi, kemudian saya biarkan saja.
Hari demi hari.
Baru kemudian saya perhatikan, daun cabai itu tumbuh kembali, yang tadinya hanya batang tegak lurus, kemudian bercabang. Disitulah saya merasa oon.
Barulah saya mencari tahu, bahwa untuk memperbanyak cabang tumbuhan (biar nanti buahnya juga banyak) ya pintes saja pucuknya.

Sekarang setelah cerdik sedikit, saya jadi rajin mematahi pucuk. Mangga, jambu, rambutan yang tadinya tegak lurus, dengan berangasan saya patah-patahi. Lama kelamaan cabangnya jadi rame dan berbelok-belok. Rasanya senang sekali bisa cerdik sedikit.

3. MENYEHATKAN
Berada di ruang hijau terbuka, selain menyegarkan juga menciptakan sehat dan infinit muda, begitu kiranya sebuah studi menyebutkan. Berada di ruang hijau terbuka yang dibarengi dengan acara berkebun akan menambah gerak tubuh. Ya, cara lain olahraga yaitu dengan berkebun.
Saya ngejar banget punya tabulampot jambu air manis Menyerah dengan Tanaman? Lihat Dulu 5 Manfaat Berkebun Ini.  No.1 Bikin Religius, No.5 Terdampar di Mars.
Manfaat Berkebun : Menyehatkan
Dengan acara berkebun pun badan terpapar dengan Vitamin D.
Plus, orang-orang yang menjalani hobi ini, bisa melepaskan stress yang dimiliki.
Satu lagi, -orang yang senang berkebun biasanya menggemari sayur-sayuran untuk disantap.
Gimana nggak sehat?

4. KEAHLIAN BARU
Saya ngejar banget punya tabulampot jambu air manis Menyerah dengan Tanaman? Lihat Dulu 5 Manfaat Berkebun Ini.  No.1 Bikin Religius, No.5 Terdampar di Mars.
Keahlian Lain : Memaku :)
Aktivitas berkebun ternyata bikin saya punya keahlian baru. Karena lahan terbatas, jadinya jadi terpikir konsep vertical, menciptakan kerangka, menggergaji (yang oleh pemula niscaya nggak mudah). Ketika saya berpikir saya nggak punya tanah buat nanam, jadinya saya berguru bahwa tanaman tidak makan tanah. Dengan konsep hidroponik juga bisa. Saya jadi tahu istilah NPK, mana cacing yang baik untuk menggemburkan tanah, dan kriteria tanah gembur.

5. SURVIVOR
Pernah nggak ngebayangin jadi bab NASA?
Terbang menjelajah menuju planet Mars.
Kemudian.......

terdampar.

Kejadian itulah yang dialami Mark Watney (yang diperankan Matt Damon) dalam film The Martian. Untuk bertahan hidup di Mars, Mark Watney harus berkebun!
Bisa dibayangkan? Bercocok tanam di Planet Mars.
Di Planet Mars.

Mars...

MARS...

M A R S

Apaan sih.

The Martian memang hanyalah fiktif belaka. Dalam keadaan luka dan ditinggal kawan-kawannya, Mark merekayasa apa yang ada di sekelilingnya semoga sanggup dikonsumsi, ketika menyadari keterbatasan pangan yang beliau punya. Dengan menanam kentang, Mark memikirkan pupuknya, unsur hara, menciptakan green house, hingga bagaimana menghasilkan air. Semua dijabarkan secara cerdas oleh Mark.
 
Saya ngejar banget punya tabulampot jambu air manis Menyerah dengan Tanaman? Lihat Dulu 5 Manfaat Berkebun Ini.  No.1 Bikin Religius, No.5 Terdampar di Mars.
"I'm the greatest botanist on this planet," katanya ketika di Mars.
(Ya iyalah)
Pesan yang ingin disampaikan dalam film ini adalah:
Untuk kalian yang bercita-cita jadi astronot, plis  jangan lupa belajarlah menanam.

Setidaknya itulah pesan yang saya tangkap dalam film ini.
(Pesan-pesan lainnya bisa nonton sendiri :D)

Atau, tahu bagaimana dengan fantasi-distopianya Maze Runner?
Sebelum Thomas celinguk-celinguk ke dalam Maze, dengan apa kawanan lainnya bertahan hidup? Ya, dengan menanam juga.
Maze Runner I : Thomas dan Newt.
Mari kita berkebon, katanya.
 Walaupun kalau diperinci masih ada banyak lagi manfaat berkebun, lima hal ini sudah cukup menjadi pegangan. Semoga teman-teman yang udah curhat : lelah dengan tanamannya, bisa terbantu dengan goresan pena ini. Ini juga reminder buat saya kok. Terima kasih sudah membaca :)

Salam.
Lidha Maul