Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karunia Ilahi Semata

Sebuah rumah makan "All You Can Eat" memasang goresan pena ibarat ini, "Makanan dan minuman yang kami hidangkan yakni karunia Tuhan. Silakan ambil secukupnya, habiskan yang anda makan". Tidak sanggup dimungkiri, setiap orang yang tiba niscaya terpengaruhi untuk merasakan setiap makanan dan minuman yang dihidangkan. Selain penasaran, ada perasaan sayang dan tidak mau rugi, kalau tidak makan dan minum dalam jumlah yang banyak lantaran sudah membayar mahal. Itulah sebabnya, kadang mereka mengambil sebanyak mungkin tanpa berpikir apakah sanggup menghabiskannya.


Kita memang mempunyai hak untuk memakai setiap barang yang sudah kita bayar dan menjadi milik kita sepenuhnya. Namun, jangan lupakan bahwa hak dan kewajiban selalu hadir bersamaan. Keduanya ibarat 2 sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Itulah sebabnya, selain hak, kita mempunyai kewajiban untuk memakai apa yang kita miliki secara bijaksana.

Tahukah anda, betapa banyak orang yang sangat membutuhkan apa yang kita miliki. Masih banyak orang butuh makanan yang kita nikmati. Masih banyak orang membutuhkan pakaian yang kita kenakan. Masih banyak orang membutuhkan rumah yang kita tinggali. Jika demikian, masakah kita memakai apa yang kita miliki secara sembarangan?

Bersyukurlah kalau kita mendapatkan dan dipercayakan banyak hal dari Tuhan. Tapi jangan lupa, IA juga berkata, "Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut." (Lukas 12:48b)

Firman Tuhan tersebut mengajarkan kita menjadi orang-orang yang bijaksana dalam memakai milik kita. Semua yang kita miliki yakni karunia Tuhan semata. Gunakanlah secara bijaksana untuk kemuliaan-Nya dan berkat bagi sesama.

Jadilah bijak untuk setiap hal yang Tuhan percayakan dalam hidup kita dan Shalom (שלום)
We love JESUS and you, GOD bless you all...