Siasat Iblis
Paman sya ialah seorang kolektor. Dia bahagia mengoleksi banyak sekali macam jenis burung. Yang paling disukai paman ialah seekor burung abang tua, buka lantaran warnanya yang indah, tapi lantaran burungnya sangat lucu dan bakir berceloteh. Yang menciptakan aku takjub dengan burung abang bau tanah paman adalah, abang bau tanah nya tidak dimasukkan dalam kandang dan kakinya tidak terikat. Karena penasaran, aku putuskan untuk bertanya pada paman ihwal diam-diam burung abang bau tanah nya semoga bisa jinak. "Mudah kok. Cukup ikatkan seutas tali di kaki abang bau tanah nya, kemudian biarkan ia bertengger pada sebatang besi. Awalnya burung tersebut niscaya akan berusaha terbang. Tapi lantaran kakinya di ikat, ia tak bisa terbang. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh tali setiap kali burung tersebut mencoba terbang menciptakan ia tidak akan lagi berusa untuk terbang, lantaran sudah frustasi disebabkan selalu gagal setiap berusa terbang. Lepaskanlah tali pengikatnya, ia tak akn terbang lantaran benar-benar sudah menganggap dirinya tidak bisa terbang lagi untuk selama-lamanya!" Iblis kerap kali menggunakan trik itu untuk menipu manusia. Sampai terlalu usang dibelenggu dosa. Kita bisa tertipu, menerka diri kita selamanya tidak pernah bisa berubah! padahal semua itu salah. Tuhan Yesus sudah melepaskan belenggu kita, kita sudah bebas dari ikatan dosa. Jangan mau di perdaya oleh iblis. Tipu muslihatnya sudah terbongkar. KIta tidak perlu lagi menerka diri kita masih terbelenggu. Saat kita bertobat dan memberi diri di baptis, kita sudah lahir gres dalam Kristus, dosa kita telah di tebus. Ingat, iblis tidak bisa lagi membelenggu kita. Pakailah firman Tuhan sebagai senjata melawan iblis. Isilah hati dan pikiran kita dengan firman Tuhan. Berdoa kepada Tuhan Yesus, semoga kita dimampukan dan dimerdekakan. Yohanes 8:36 "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kau benar-benar merdeka." We love Jesus and you. God bless you all.