Latex (Pengenalan)
Di internet sebetulnya sudah banyak klarifikasi mengenai Latex, namun tidak ada salahnya aku menulis artikel perihal Latex, sebab klarifikasi aku tentu tidak persis sama dengan penjelasan-penjelasan yang sudah ada, sebab pembahasan aku tentu dengan gaya bahasa aku sendiri. Saya menulis artikel perihal Latex ini di samping untuk pengunjung setia blog ini juga untuk keperluan diri aku sendiri. Karena jika pengetahuan yang kita punya diungkapkan dalam sebuah goresan pena maka pemahaman kita terhadap pengetahuan itu akan beratambah kuat.
Di sebuah website adakala kita menuliskan rumus-rumus matematika, misal . Untuk sanggup menuliskan rumus matematika tersebut diharapkan pengetahuan perihal Latex. Kaprikornus secara sederhana pengertian Latex ialah kode-kode yang sanggup menampilkan rumus-rumus matematika. Rumus tersebut sebetulnya berupa kode, yaitu { x }_{ 1,2 }=\frac { -b\pm \sqrt { { b }^{ 2 }-4ac } }{ 2a }. Kode inilah yang disebut dengan Latex. Kode Latex tersebut tidak serta merta berubah jadi rumus ibarat di atas.
Supaya Kode Latex itu bermetamorfosis rumus maka masih diharapkan embel-embel isyarat lainnya. Penambahan isyarat tersebut tergantung dari platform website yang kita buat. Yang dimaksud dengan platform di sini ialah blogspot, wordpress.com, wordpress.org, dan lain sebagainya.
Sebelum kita berguru lebih jauh dan teknis penulisan Latex, ada baiknya kita mengenal kode-kode Latex sederhana, ibarat dibawah ini:
Saya tidak mengenalkan kode-kode Latex yang lainnya yang lebih rumit, sebab isyarat Latex yang lebih rumit nantinya sanggup kita buat dengan aplikasi khusus. Kaprikornus kita tidak perlu lagi menghafal isyarat Latex yang rumit dan banyak.
Di atas sudah aku jelaskan bahwa isyarat Latex itu sanggup tampil bermetamorfosis rumus maka perlu menambahkan isyarat khusus. Kode khusus itu umumnya kita letakkan di awal dan akhir. Berikut ini beberapa pola isyarat yang perlu ditambahkan.
- Wordpress.com, embel-embel isyarat diawal: [latex], diakhir: [/latex]
- Wordpress.org, embel-embel isyarat di awal: [latex], di akhir: [/latex]
- Edmodo.com, embel-embel isyarat di awal: [math], di akhir: [/math]
- Blogspot, embel-embel isyarat di awal: <*img src="http://latex.codecogs.com/gif.latex? (tanpa *), diakhir: "/*> (tanpa *)
- phpBB, embel-embel isyarat di awal:[tex], diakhir: [/tex]
- Schoology.com, tidak perlu menambahkan isyarat tambahan.
Misal untuk wordpress, misal kita menulis cuilan $\frac{a}{b}$. Kode Latex cuilan ini ialah \frac{a}{b}, maka kodenya menjadi [latex]\frac{a}{b}[/latex]. Nah bagi pengunjung blog ini yang memiliki blog berplatform worpress, baik wordpress.com maupun wordpress.org (dengan hosting sendiri), silakan dicoba menuliskan isyarat [latex]\frac{a}{b}[/latex] dan selanjutnya klik preview (pratampil) maka secara otomatis isyarat itu akan tertampil berupa cuilan $\frac{a}{b}$.
Demikian pembahasan pengenalan Latex. Untuk penulisan Latex yang lebih rumit akan dibahas pada posting berikutnya.