Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Tentang Keutamaan Bulan Muharram 1441 H

Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Tentang Keutamaan Bulan Muharram 1439 H - Bulan muharram adalah salah satu momen yang banyak di jadikan sebagai waktu untuk memperbanyak amal kebaikan oleh sebagian besar umat islam dunia. Karena muharram selain menjadi awal tahun baru hijriyah juga di dalamnya menyimpan berbagai keutamaan dan keistimewaan serta peristiwa-peristiwa penting, terlebih jika melihat pada tanggal sepuluhnya yang mana umat muslim di sunnahkan untuk menjalankan puasa sunnah.

Maka mudah-mudahan kita semua tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memupuk berbagai amal sholeh dalam rangka memperkuat dan mempertebal ketaqwaan dan keimanan. Apalgi jika mengingat saat-saat seperti ini hanya datang satu tahun sekali, sungguh termasuk orang yang rugi jika membiarkan bulan mulia ini hanya berlalu begitu saja. Umur tidak ada yang mengetahui kapan kita mati, bahkan tidak menutup kemungkinan esok hari ajal menjemput kita sehingga muharram yang akan datangpun tidak akan di rasakan lagi.

Para pembaca yang budiman. alhamdulillah menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi kami, masih di beri kesempatan untuk berbagi khutbah jum'at singkat yang akan di beri judul tantang peristiwa tanggal 10 muharram. Kami ambil pembahasan ini karena pada saat tersebut menyimpan sebuah sejarah penting yang harus di ketahui oleh seluruh umat islam, terlebih untuk di jadikan sebuah pengetahuan yang mampu mendorong ketaqwaan seseorang kepada rabbnya, tapi sebelumnya kami mohon maaf jika semuanya di tulis dalam bahasa indonesia tidak di sertai tulisan arab, di karenakan fasilitas yang kami punya belum mendukungnya, Berikut contoh khutbah selengkapnya.

at Singkat Tentang Keutamaan Bulan Muharram  Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Tentang Keutamaan Bulan Muharram 1441 H

Contoh Khutbah Jum'at Tentang Peristiwa Tanggal 10 Muharram

Khutbah Pertama

الْـحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ كُلَّ شَيْء فَقَدَّرَهُ تَقْدِيْرًا وَأَتْقَنَ مَا شَرَعَهُ وَصَنَعَهُ حِكْمَةً وَتَدْبِيْرًا، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَكَانَ اللّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَرْسَلَهُ إِلَى الْـخَلْقِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا.
أمَّا بَعْدُ: أَيُّهَا النَّاسُ اتّقُوْا رَبَّكُمْ واعْلَمُوْا مَا لِلهِ مِنَ الْـحِكْمَةِ الْبَالِغَةِ فِيْ تَعَاقُبِ الشُّهُوْرِ وَالأَعْوَامِ.
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى :أَعُوْذُبِااللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Hadirin ahli jum'at yang sama-sama mencari ridho allah

Setelah kita melantunkan kalimat fuzi kepada sang maha widi allah swt, shalawat kepada nabi muhammad saw, keluarga beserta sehabatnya. menjadi suatu tugas begi seorang khotib mengajak kepada para jamaahnya, untuk bersama-sama bertaqwa kepada allah swt yang sebenar-benarnya, taqwa yang penuh dengan arti, taqwa yang mampu memenuhi perintah allah, taqwa yang mampu meninggalkan larangannya takwa yang bisa membawa bertambahnya rizki yang halal dan taqwa yang bisa menjadi bekal nanti saat kita tiba pada saatnya kematian. Sebab hanya dengan bertaqwa yang sesungguh-sungguhnya yang akan menuntun kita kepada jalan kemuliaan dan kebahagiaan dunia maupun akhirat.

Hadirin Ahli jum'at yang di ridhoi allah

Perlu kita ingat, Apa sebabnya bulan muharram ini di jadikan sebagai tahun baru oleh seluruh umat islam di dunia ?. pada tahun ka tiga belas, setelah baginda nabi di angkat menjadi seorang nabi dan rosul, beliau mendapatkan sebuah wahyu dari allah swt yang berupa perintah untuk melaksanakan hijrah ke kota madinah, selama selama tahun tersebut perkembangan dakwah islam di makah tidak mengalami kepesatan, terlebih keselamatan baginda rosul malah terancam. Setelah nabi wafat pemerintah madinah memerintahkan kepada para ahli khusunya yang memili pengetahuan dalam sejarah dan hukum yang mengatur berjalannya kemakmuran negara, agar merumuskan tarikh hijriyah yang tahun barunya pada bulan muharram. Menurut para ahli tersebut pada bulan muharram memiliki sejarah yang sangat istimewa yaitu terdapatnya hari asyura pada tanggal 10 muharram serta pada hari tersebut tersimpan peristiwa-peristiwa yang begitu gemilang seperti.

1. Di terima taubatnya nabi Adam AS, oleh allah swt.
2. Nabi idris as di angkat derajatnya
3. Selamatnya nabi Nuh As dari bahaya banjir
4. Di selamatkannya nabi ibrahim as dari kobaran api raja namrud
5. Di selamatkannya nabi yusup as dan di keluarkannya dari penjara yang di sebabkan oleh fitnah
6. Selamatnya nabi musa as dan para pengikutnya dari kejaran tentara firaun
7. Hancur dan porak porandanya kekuatab firaun serta di tenggelamkannya di laut yang telah di sebrangi oleh nabi musa.

Sejarah tersebut merupakan sebagian peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 bulan muharram atau asyura, yang mana pada hari tersebut nabi muhammad saw memerintahkan kepada seluruh kaum muslim untuk senantiasa mengagungkannya terutama dengan cara melaksanakan puasa sunat pada tanggal 9 dan 10 nya. Sebagaimana dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh mu'awiyah bin abi supyan Berkata :

سمعت رسول الله – صلى الله عليه وسلم – يقول:  هذا يوم عاشوراء ولم يكتب الله عليكم صيامه وأنا صائم، فمن شاء فليصم ومن شاء فليفطر  

Sami'tu rosululloh saw, yaqulu : Inna Hada yaumu 'asyuuraa wa lam yuktab 'alaikumu siyaamuhu wa anaa shooimu, faman saa,a shooma wa man saa,a afthoro.

Artinya : Aku mendengar rosululloh saw bersabda : Hari ini adalah hari asyura dan allah tidak mewajibkan kalian berpuasa pada harini, tetapi aku berpuasa. Maka barang siapa di antara kalian ingin berpuasa, maka berpuasa lah, dan barang siapa di antara kalian ingin berbuka maka silahkan tidak berpuasa.

Hadirin Ahli jum'at yang di berkahi allah

Menurut sejarah, ketika suatu saat nabi tiba di kota madinah, beliau mnadapati kaum yahudi sedang melaksanakan puasa dan hari itu pun tanggal 10 muharram yang merupakan tanda syukur mereka telah di selamatkan dari musuhnya, serta nabi musa berpuasa pada hari tersebut. karena nabi merasa lebih berhak terhadap musa lekas memerintahkan kepada para sehabatnya untuk berpuasa. Sebelum beliau wafat nabi berencana untuk tidak hanya pada tanggal 10 saja tetapi dengan tanggal 9 nya, belum juga tiba pada tahun depan beliau telah wafat.

Hadirin yang di rahmati allah

Muharram termasuk pada bulan haram atau yang di muliakan oleh allah swt, bahkan rosululoh saw bersabda yang artinya :

Barang siapa yang melaksanakan puasa di bulan muharram selama tiga hari yaitu kamis jum'at dan sabtu. maka fahalanya seperti orang yang beribadah selama tujuh ratus tahun. (HR. Atthabrani Dari Abbas)

Hadirin Kuam Muslimin Yang di Rahmati allah

Dengan datagnya bulan muharram ini, menjadi suatu keuntungan besar bagi mat muslim untuk mengisi bulan mulia ini dengan berbagai kebaikan dan amal shalih, baik itu berupa shadaqah, meramaikan tempat-tempat keagaan, menyantuni fakir miskin, anak yatim dan memperbanyak ibadah-ibadah sunat lainnya. Agar nanti ketika kita tiba pada satnya kemabali pada tempat asal yaitu akhirat sudah siap engal bekalnya. Dan yang terakhir jangan pernah kita lpa untuk selalu memohon dan mendekatkan diri kepada allah swt, agar selamanya kita selalu di tuntun dan di bimbing di jalannya serta selalu di beri kkuatan untuk melaksanakan peintah dan menjauhi larangannya.

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا ۚ فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ

Artinya : Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang (Al-Maidah : 92)

Barakallohuli wa lakum bilqur aanil adzim, wanafa'anii wa iyyakum bimaa fiihi minal aayaati wadzikril hakim, wa taqobbala minni waminkum tilaa watahu, innahu huwas samii'ul 'aliim, aquulu qouli hada wastaghfiruuhu innahu huwal ghofururrohiim.

Demikianlah sedikit dari pembahasan mengenai seputar contoh teks khutbah jum'at bulan muharram serta di dalamnya mencakup keutamaan dan keistimewaan dari muharram. Mudah mudahan apa yang kami sajikan ini menjadi rekomendasi terbaik bagi anda khususnya yang di bulan ini akan menjadi khotib jum'at, silahkan untuk di gunakan dengan sebijak-bijaknya dan sebaik mungkin, serta mohon maaf apabila banyak kekurangan terlebih jika ada kesalahan.
Sumber http://santriema.blogspot.com/