Lafadz Niat Puasa Sunnah Asyura Dan Tasu'a 10 9 Bulan Muharram 2019
Lafadz Niat Puasa Sunnah Asyura Dan Tasu'a 10 9 Bulan Muharram 2019 - Muharram termasuk pada bulan yang diagungkan atau dipandang mulia oleh mayoritas masyarakat umat islam, sebab di dalamnya memiliki barbagai keutamaan dan keistimewaan serta sejarah penting yang masih ada kaitannya dengan perjuangan dan perkembangan agama dari masa ke masa, terutama banyaknya kisah para nabi yang terjadi di bulan ini sebut saja beberapa di ntaranya yaitu selamatnya perahu nabi nuh as, bertaubatnya nabi adam, nabi idris di angkat ke langitdan masih banyak lagi peristiwa lainnya.
Keunggulan yang ada pada muharram tidak hanya sebatas karena banyaknya peristiwa-peristiwa bersejarah para nabi tetapi juga bulan ini menjadi awal pergantian tahun hijriyah di mana orang-orang akan selalu menyambutnya dengan berdoa dan beramal kebaikan. Tetapi selain itu juga tepat di bulan ini ada anjuran untuk berpuasa sunnah mulai dari tanggal 1 hingga 10 dan yang lebih di utamakan pada tanggal 9-10 yang di sebut dengan tasu'a dan asyura.
Apabila berbicara mengenai kedua puasa sunnah ini tentu tidak akan lepas dari sebuah cerita di mana suatu saat beginda rasul mendapati kaum yahudi sedang berpuasa di kota madinah tepat tanggal 10, tujuan mereka yaitu mengikuti nabi musa as yang berpuasa sebagai tanda syukur karena di selamatkan dari para musuhnya. Karena baginda rasul saw merasa lebih berhak terhadapmusa lantas memeritahkan berpuasa kepada sahabatnya. Tetapi nabi juga berencana untuk tahun depan berpuasa dengan tanggal 9 nya tetapi beliau sudah wafat.
Melihat peristiwa di atas yaitu rencana baginda nabi untuk berpuasa beserta tanggal 9-nya, maka menjadi suatu landasan dari puasa tasu'a tujuannya agar membedakan antara puasanya umat islam dan yahudi. Bahkan dalam hal ini para ulama berpendapat apabila tidak mengerjakan pada tanggal sembilan alangkah baiknya jika pada tanggal 11 di tambah, atau ketiga hariannya. Bagi anda yang ingin melksanakan keduanya marilah langsung lihat niat puasa asyura dan tasu'a secara lengkap di bawah ini.
Niat Puasa Tasu’a Tanggal 9 Muharram
Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala
Niat Puasa Asyura Tanggal 10 Muharram
Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala
Artinya : Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala
Yang namanya ibadah sunnah misalnya puasa senin kamis, arafah dan tarwiyah, rajab, pada bulan muharram pun di dalamnya memiliki berbagai keutamaan dan keunggulan di antara yaitu bisa menghapus dosa setahun yang lalu, yang dimaksud dosa di sini bukan yang besar melainkan yang kecil, selanjutnya yaitu puasa asyura ini jatuh pada bulannya allah serta puasa di hari asyura bulan muharram lebih utama di banding puasa sunnah lainnya, bahkan menurut salah satu riwayat dulu asyura ini pernah di wajibkan dan banyak lagi yang lainnya.
Tetapi harus di pahami, bahwa meskipun keutamaannya cukup luar biasa, untuk puasa muharram tentunya berbeda dengan puasa qadha, sebab hukumnya pun berbeda apabila qadha ini wajib di tunaikan oleh orang yang memiliki hutang di bulan ramadhan dan apabila tidak di penuhi berdosa, sedangkan puasa muharram asyura dan tasu'a ini hukumnya sunnah sehingga apabila tidak di kerjakan tidak berdosa. Sumber http://santriema.blogspot.com/
Keunggulan yang ada pada muharram tidak hanya sebatas karena banyaknya peristiwa-peristiwa bersejarah para nabi tetapi juga bulan ini menjadi awal pergantian tahun hijriyah di mana orang-orang akan selalu menyambutnya dengan berdoa dan beramal kebaikan. Tetapi selain itu juga tepat di bulan ini ada anjuran untuk berpuasa sunnah mulai dari tanggal 1 hingga 10 dan yang lebih di utamakan pada tanggal 9-10 yang di sebut dengan tasu'a dan asyura.
Apabila berbicara mengenai kedua puasa sunnah ini tentu tidak akan lepas dari sebuah cerita di mana suatu saat beginda rasul mendapati kaum yahudi sedang berpuasa di kota madinah tepat tanggal 10, tujuan mereka yaitu mengikuti nabi musa as yang berpuasa sebagai tanda syukur karena di selamatkan dari para musuhnya. Karena baginda rasul saw merasa lebih berhak terhadapmusa lantas memeritahkan berpuasa kepada sahabatnya. Tetapi nabi juga berencana untuk tahun depan berpuasa dengan tanggal 9 nya tetapi beliau sudah wafat.
Melihat peristiwa di atas yaitu rencana baginda nabi untuk berpuasa beserta tanggal 9-nya, maka menjadi suatu landasan dari puasa tasu'a tujuannya agar membedakan antara puasanya umat islam dan yahudi. Bahkan dalam hal ini para ulama berpendapat apabila tidak mengerjakan pada tanggal sembilan alangkah baiknya jika pada tanggal 11 di tambah, atau ketiga hariannya. Bagi anda yang ingin melksanakan keduanya marilah langsung lihat niat puasa asyura dan tasu'a secara lengkap di bawah ini.
Niat Puasa Tasu’a Tanggal 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى
Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala
Niat Puasa Asyura Tanggal 10 Muharram
نَوَيْتُ صَوْم عشرسُنَّة لله تَعَالى
Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala
Artinya : Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala
Yang namanya ibadah sunnah misalnya puasa senin kamis, arafah dan tarwiyah, rajab, pada bulan muharram pun di dalamnya memiliki berbagai keutamaan dan keunggulan di antara yaitu bisa menghapus dosa setahun yang lalu, yang dimaksud dosa di sini bukan yang besar melainkan yang kecil, selanjutnya yaitu puasa asyura ini jatuh pada bulannya allah serta puasa di hari asyura bulan muharram lebih utama di banding puasa sunnah lainnya, bahkan menurut salah satu riwayat dulu asyura ini pernah di wajibkan dan banyak lagi yang lainnya.
Tetapi harus di pahami, bahwa meskipun keutamaannya cukup luar biasa, untuk puasa muharram tentunya berbeda dengan puasa qadha, sebab hukumnya pun berbeda apabila qadha ini wajib di tunaikan oleh orang yang memiliki hutang di bulan ramadhan dan apabila tidak di penuhi berdosa, sedangkan puasa muharram asyura dan tasu'a ini hukumnya sunnah sehingga apabila tidak di kerjakan tidak berdosa. Sumber http://santriema.blogspot.com/