Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makalah Bahasa Indonesia Jenis-Jenis Dan Bentuk Karya Ilmiah


MAKALAH BAHASA INDONESIA "JENIS-JENIS DAN BENTUK KARYA ILMIAH"


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian karya ilamiah.
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan susila keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Brotowidjoyo menjelaskan karangan ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis berdasarkan metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah sanggup juga berarti goresan pena yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun berdasarkan metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).   
Ada banyak sekali jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang intinya kesemuanya itu merupakan produk dari acara ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan contoh bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Karya ilmiah sangat berkaitan bersahabat dengan dunia pendidikan dan juga dunia penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari banyak sekali macam riset yang dilakukan oleh forum penelitian ataupun forum pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, niscaya pernah menciptakan ataupun mengarang karya ilmiah berupa kiprah akhir. Karya ilmiah berupa kiprah selesai biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin menuntaskan studinya.
B.     Pengertian Karya Ilmiah berdasarkan Para Ahli
1.      Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibentuk dengan memakai metodologi penulisan yang baik dan benar.
2.      Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu goresan pena ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari banyak sekali hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan memakai metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta sanggup dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3.      Jones
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
4.      Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa goresan pena yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan susila keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.
5.      Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya ilmiah adalah serangkaian acara penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapat tanggapan ilmiah dari suatu permasalahan.
C.    Jenis-jenis Karya Ilmiah
Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh insan ialah sebagai berikut :
1.      Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah persoalan yang penyelesaianya mengandalkan banyak sekali macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah acara seminar.
2.      Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah insiden ataupun persoalan tertentu, sedangkan bila dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel sanggup diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibentuk dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti aliran ilmiah yang berlaku.
3.      Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibentuk oleh mahasiswa untuk bisa mendapat gelar sarjana (S1). Skripsi memuat goresan pena berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.
Itulah sedikit informasi mengenai pengertian karya ilmiah dan jenis-jenis karya ilmiah yang sanggup kami sampaikan untuk Anda. Semoga goresan pena ini sanggup menawarkan informasi dan juga pengetahuan yang mempunyai kegunaan dalam kehidupan Anda.


D.    JINIS DAN BENTUK KARYA ILMIAH
1.      Makalah
Karya tulis yang memuat pemikiran perihal suatu persoalan disertai analisis logis dan objektif.  Secara umum tujuan penulisan makalah ialah untuk kepentingan penyajian hasil penelitian atau gagasan pemikiran dalam suatu diskusi. Oleh sebab itu, makalah umumnya ditulis secara singkat dan ringkas tanpa bab-bab. Format penulisannya adalah:
a.       Bagian Inti: Pendahuluan, Latar Belakang Penulisan Makalah, Masalah Atau Topik Bahasan, Tujuan Penulisan Makalah, Teks Utama, Penutup
b.      Bagian Akhir: Daftar Kepustakaan dan Lampiran
2.      Artikel
Artikel ialah karya tulis yang dirancang untuk penerbitan jurnal ilmiah. Artikel ini ditulis secara ringkas dan berisi hal-hal penting. Karena ringkas, maka ia tidak mempunyai bab-bab. Artikel ilmiah sanggup berupa hasil penelitian atau gagasan konseptual. Dalam penulisannya terdapat perbedaan masing-masingnya. Format penulisannya ialah sebagai berikut:
1.      Artikel hasil penelitian
Judul Artikel – Penulis – Absrak – Kata Kunci – Pendahuluan –Metode Penelitian –Hasil  Penelitian – Pembahasan – Kesimpulan  dan Saran.
2.      Artikel hasil gagasan/pemikiran:
Judul, Penulis, Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan, Bagian Inti, Penutup, Daftar Rujukan, dan lampiran
3.      Artikel Imiah Populer
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan hukum penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com ) dinamakan ilmiah terkenal sebab ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah
popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibentuk berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau adonan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.
4.      Proposal Penelitian
Proposal penelitian atau disebut juga ajuan penelitian ialah rencana penelitian yang menggambarkan secara umum hal-hal yang akan diteliti dan cara penelitian itu dilaksanakan.  Oleh sebab itu ada beberapa hal yang dikemukakan di dalam sebuah penelitian. Format ajuan penelitian sanggup dibentuk dalam beberapa alternatif ibarat berikut:
1.      Model I
Latar Belakang Masalah – Rumusan dan Batasan persoalan – Tujuan Penelitian – Definisi Operasional – Metode Penelitian
2.      Model II
Latar Belakang Masalah – persoalan penelitian – tinjauan kepustakaan – tujuan penelitian – metode penelitian
3.      Model III
Masalah  dan tujuan penelitian –kerangka penelitian – rencana acara penelitian – kepustakaan
5.      SKRIPSI
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai kiprah akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
Menurut UPI (dalam http://www.cs.upi.edu.com) Skripsi ialah karya tulis resmi selesai mahasiswa dalam menuntaskan Program Sarjana (S1). Skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian bidang studi (baik pendidikan maupun non kependidikan). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan.
Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi kearah pemberian material berupa inovasi baru.Berbeda dengan pendapat di atas Tugino (dalam http://tugino230171.wordpress.com) skripsi ialah karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.

Tujuan dan Kegunaan Skripsi
Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang mempunyai kegunaan bagi pengembangan ilmu dan atu kepentingan simpel manajemen negara dan komunikasi.

Persyaratan Penyusunan Skripsi
Untuk melaksanakan penyusunan skripsi, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1.      Telah lulus mata kuliah dengan beban studi 110 sks.
2.      Nilai D tidak lebih dari 20% dan tidak ada nilai E.
3.      Telah lulus mata kuliah Statistik Sosial bagi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Metode Penelitian Sosial dan Metode Penelitian Komunikasi bagi Program Studi Ilmu Komunikasi.
4.      Memenuhi persyaratan manajemen keuangan yang telah ditentukan.
objektif, sehingga masyrakat mengetahui apakah buku yang diulas tersebut patut dibaca ataukah tidak.

BAB I

A.    Latar Belakang
Tulisan karya ilmiah: goresan pena yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun berdasarkan metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. (Eko Susilo, M. 1995:11). Karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakankaidah-kaidah keilmuan,atau Karya tulis ilmiah: karya ilmiah yang dibentuk berdasarkan pada kegiatan-kegiatan ilmiah (penelitian lapangan, percobaan laboratorium, telaah buku/ libraryresearch, dan lain sebagainya).
penulisan disebut sebagai karya tulis ilmiah apabila:1. Disertakan fakta dan data yang bukan merupakan khayalan ataupun pendapat pribadi.2. Disajikan dengan bentuk ilmiah, obyektif atau apa adanya. Menggunakan bahasa baku (ilmiah), lugas, dan jelas, serta mungkin dari makna yang sifatnya konotasi/ ambigu.

B.     Rumusan Masalah
Banyak para pembaca Kurang pengetahuan dalam memahami sebuah karya ilmiah sehinga menciptakan minat  para pembaca berkurang, Namun dengan adanya penulisan karya ilmiah dan klarifikasi perihal karya ilmiah, sehingga para pembaca sanggup mengetahui masalah-masalah sebagai berikut:
1. Memecahkan masalah tertentu.
2. Mencapai tujuan khususnya tertentu.
3. Menambah ilmu pengetahuan dan konsep pengetahuan.
4. Membina kemampuan menulis ilmiah.
5. Membina kemampuan berfikir ilmiah.
C.  Tujuan
1. Uuntuk para mahasiswa, supaya sanggup memahami dan mempunyai daya fikir dalam sebuah tusan karya ilmiah itu sendiri
2. Untuk para pembaca, supaya sanggup memahami dan menuntaskan suatu masalahtertentu sehingga para pembaca mengerti akan sebuah karya ilmiah itus endiri.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Penulisan karya ilmiah sanggup diartikan sebagai pengetahuan untuk menuntaskan suatu persoalan dalam sebuah penulisan,baik dari segi bahasa, penulisan  dan susila dalam penulisan iu sendiri. Dengan adanya penulisan karya ilmiah para pebaca sanggup menuntaskan tulisannya dengan baik dan benar, sen itu senhingga tulisan  itu sendiri sanggup di terima oleh masyarakat dan para pembaca.  
B.        Kritik Dan Saran
a)      Dalam sebuah goresan pena karya ilmiah harus lugas dan jelas
b)       Harus didasari susila dan bahasa yang sesuai menurut  EYD
c)      Agar sanggup diterima oleh para pembaca, bahasa yang digunakan  harus bahasa yang sanggup dimengerti dan tidak berbelit-belit, dengan demikian para pembaca gampang untuk memahami isi goresan pena itu sendiri.

DA FTAR PUSTAKA


maizuddin.wordpress.com/2010/05/14/371/
https://materisoalpribadiku.blogspot.com/search?q=pengertian-skripsi-tesis-disertasi-dan
https://materisoalpribadiku.blogspot.com/search?q=pengertian-skripsi-tesis-disertasi-dan