Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kepahitan Merugikan Diri Sendiri

Pernahkah Anda dilukai oleh orang lain dimasa lalu? Jika ya, sudahkah Anda telah terlepas dari rasa sakit ? atau luka tersebut terus tertoreh di dalam hati Anda? Disakiti atau diperlakukan tidak adil merupakan bab dari kehidupan setiap orang. Yang menjadi problem yaitu bagaimana kita menyikapi diri kita kalau hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita. Saat disakiti kita sanggup menentukan untuk terus mencengkeram rasa sakit dan menjadi pahit hati. Hidup kita menjadi menderita, kita membenci dan menyalahkan orang yang menyakiti kita. Satu hal yang niscaya kalau pilihan ini yang kita ambil, maka orang yang menyakiti kita tidak akan tersakiti, tapi kita sedang menyakiti diri kita sendiri. Dan kalau dibiarkan terus menerus akan menjadi akar pahit dalam hidup kita. Kepahitan sanggup menjadi sesuatu yang mematikan, tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga ke orang lain (bahkan mungkin orang yang kita kasihi). Adolf Hitler yaitu rujukan orang yang memiliki luka batin dimasa lalu, dan menyerupai yang kita tahu akhir luka tersebut banyak orang yang menderita bahkan mati. Jangan biarkan kehidupan kita dikotori oleh kepahitan, mulailah untuk mengampuni dan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan Anda dan memberi keadilan bagi Anda. Hapus setiap kepahitan dihati Anda sampai ke akar-akarnya dan rasakan kelepasan sejati dari Tuhan....God Love Us