Kisah Foto Instagram
Instagram?
Kali ini saya mau kisah KISAH FOTO INSTAGRAMKU.
Tanpa saya sadari saya mempunyai akunnya cukup lama. Tahun 2011. Sama menyerupai akun-akun yang berawal dari keceplosan klak-klik belaka. Tahun 2015, saya mulai log in lagi akun instagram saya @lidhamaul yang bekerjsama cukup kaget sendiri ‘oh, saya sudah punya instagram ya.’
Tanpa saya sadari saya mempunyai akunnya cukup lama. Tahun 2011. Sama menyerupai akun-akun yang berawal dari keceplosan klak-klik belaka. Tahun 2015, saya mulai log in lagi akun instagram saya @lidhamaul yang bekerjsama cukup kaget sendiri ‘oh, saya sudah punya instagram ya.’
Seperti biasa, saya suka foto-foto bertema alam. Saya mulai follow fotografer NatGeo. Foto-foto mereka yang amazing masyaAllah itu paling penting dari apa yang heboh di Instagram dan siapa pun seleb instagram.
Dalam rentang 2015 itu juga, saya mulai ngeblog lagi (di blog lama) mulai ikut GA, mencar ilmu BW, mulai ikut komunitas. Disitu, berbagai blogger yang menuliskan perihal instagram. Tentang selebgram, akun olshop ternama, ketentuan teknis, dan lainnya.
Akhirnya, saya juga mulai mencar ilmu ngepost di IG, memahami penggunaannya, pentingnya hastag. Pelan-pelan… hingga akibatnya saya memang suka.
Maret 2016, saya pindah platform blog. Tujuannya satu, ingin punya blog TLD (tapi nggak mau ribet mikirin hosting). Tentu saja, saya jadi mencantumkan akun IG saya di setiap akun sosmed di template. Alih-alih tetap memakai @lidhamaul saya malah kepincut memakai nama sama dengan blog, @bulirjeruk.
Itulah sedikit sejarah IG @bulirjeruk.
Lalu, apa isinya?
Random. Alias acak kadut. Saya bukan orang yang dapat serius dengan satu tema. Meskipun mengaku menyukai foto bertema alam. Tapi tidak banyak juga koleksi foto-foto saya yang bertema alam.
Foto-foto perdana yang saya taruh di IG sejujur-setulusnya yaitu foto saya pribadi. Berhubung lalu ada yang follow, saya kurang nyaman terlihat pamer-pamer foto diri.
Akhirnya banyak foto yang saya hapus. Foto yang diawal IG dikala ini yaitu hasil jalan-jalan di Kampung Atas Air pada sore hari. Karena hiruk-pikuknya, suasana dan aromanya bikin kangen di laut, saya jepret pakai hape dan dikala itu juga saya unggah.
Kemudian, saya nggak tahu mau isi apa aja di IG, saya pikir main IG dikala itu lebih banyak coba-coba-nya.
Nah, di dikala teman-teman blogger mulai follow to follow, saya jadi kepengen rapiin feed, menyerupai beberapa sobat blogger lainnya. Saya juga jadi bahagia ikutan challenge foto di IG.
Rata-rata foto mereka bagus-bagus, saya jadi kepincut mencar ilmu terus motret.
Karena kini sudah ada ratusan pic, agar saya buat gampangnya saja apa aja yang nongol di IG @bulirjeruk:
Tidak hanya di dalam kota, jika dikira-kira tampaknya banyak foto saya hasil jalan-jalan di luar kota (yang bekerjsama kebanyakan pulau Jawa)
Namanya juga manipulasi alias nggak real ya. Jaman-jamannya photoshop saya masih enak, saya suka utak-atik gambar. Tapi, nggak banyak yang saya taruh di IG, sebab kurang pede dengan hasilnya. Gimana nggak pede, lha modelnya kebanyakan saya semua. Ada yang pernah foto dampingan sama Harry Potter dan pakai seragam Hogwarts? Nah, itu saya walau cuma dalam foto (manipulasi).
Tapi, yang begitu nggak akan dipamerin deh :D
Handlettering yang booming itu juga suka saya prakteki. I’m not expert, tapi ya sempat bikin post perihal itu.
Alias gambar-gambar. Nggak cuma nulis, saya juga suka gambar. Beberapa memang saya taruh di IG dan pernah juga bikin post perihal itu.
FOOD PHOTOGRAPHY
Karena saya punya rubrik #Gardening di blog ini, jadi memang banyak foto-foto tanaman.
C’Mumut
Imyuuut. Sebetulnya saya pengen naruh foto belum dewasa yang memang saya suka hunting. Tapi, ya gimana jika ternyata foto-foto C’Mumut memang mendominasi hasil buruan saya.
Selebihnya, isi IG saya perihal blog, produk, tema tertentu dan event. Intinya random.
Feed dan Followers?
Meskipun random, tapi saya pengen juga ada yang serius, dan itu saya coba dengan rapi-rapiin feed doang. Ada yang saya buat 3-3 (maksudnya 3 baris dengan tema sama), ada yang 1-1, dan kini 2-1. Tapiiii, bekerjsama susah sekali konsisten dengan ini, rasanya tetep aja berantakan. Maunya color-nya serupa, eala ternyata lebih susah.
Kalau follower sejak IG saya aktfikan kembali, awalnya 37 dan kini 400-an. Sebenarnya, saya kurang suka dengan istilah follower. Hmm, ya kurang suka saja.
Oya, jika ditanya mana foto favorit saya ya buanyak. Foto saya sendiri cuma ada 3 di IG, dua diantaranya ada saya taruh diatas, dan satu yang keren (maksud saya viewnya bukan orangnya) ada dibawah ini:
Oya, jika ditanya mana foto favorit saya ya buanyak. Foto saya sendiri cuma ada 3 di IG, dua diantaranya ada saya taruh diatas, dan satu yang keren (maksud saya viewnya bukan orangnya) ada dibawah ini:
Setiap teman-teman niscaya punya kisah foto IG yang berbeda, ini kisah saya.
Satu lagi, sudahkah mampir ke IG @bulirjeruk ?
Satu lagi, sudahkah mampir ke IG @bulirjeruk ?
Salam,
Lidha Maul