Database 193.954 Guru Lulus Pg Pppk 2021 Dikunci, Ini Penjelasannya
Bismillah, guru-id.com kutip dari portal gunjingan jpnn, Database 193.954 guru lulus passing grade (PG) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditentukan aman.
Dengan demikian, mereka bakal diangkat menjadi PPPK guru tanpa tes lagi.
Informasi itu disampaikan pengelola lembaga Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) DKI Jakarta Herlina sehabis beraudiensi dengan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani.
Menurut Bu Herlina, menurut hasil audiensi itu diterangkan bahwa nama-nama guru lulus PG PPPK 2021 telah dikunci. Itu untuk membuat lebih mudah pemerintah dalam pengangkatan mereka menjadi PPPK.
"Sebanyak 193.954 guru lulus PG PPPK 2021 telah masuk database Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Kemendikbudristek," kata Herlina terhadap JPNN.com, Minggu (29/5).
Informasi lainnya, untuk proses pengangkatan tinggal menanti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) wacana Pengadaan PPPK 2022 diterbitkan.
Namun, Herlina menyebut pokok-pokok PermenPAN-RB tersebut telah dijabarkan Sesditjen Nunuk terhadap GLPGPPPK. 
1. Prioritas seleksi PPPK 2022 merupakan untuk merampungkan yang lulus PG, baik guru honorer negeri maupun guru swasta.
2. Untuk yang lulus PG tidak lagi menyaksikan deretan dari daerah, tetapi menyaksikan jumlah kuota. Contoh, kalau di kabupaten A tersedia kuota 100, maka, akan diposisikan yang lulus PG sebanyak 100 juga. "Artinya, biarpun di deretan tidak ada deretan untuk yang lolos PG, tetapi dari sisi kuota ada, maka SK PPPK ditetapkan sesuai hasil tes PPPK yang dilamarnya dulu.
2. Kemendikbudristek, KemenPAN-RB, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan akan memanggil seluruh pemerintah tempat (pemda), bahkan akan menekuni pribadi ke daerah-daerah biar menawarkan kuota sesuai yang lulus PG.
Contohnya, kalau pemda A cuma menawarkan kuota 200, padahal kenyataannya sanggup memuat seluruh yang telah passing grade, maka kementerian akan mendesak pemda menawarkan kuota bagi yang lulus PG.
Jika tidak ditawarkan pemda, maka Kemendikbudristek akan menempatkan guru lulus PG di sekolah yang terdekat dari sekolah induk.
"Untuk ke luar kabupaten, sifatnya cuma anjuran dari Kemendikbudristek dan KemenPAN-RB," ucap Herlina.
3. Semua yang lulus PG telah masuk database. Artinya, kalau yang lulus PG pindah profesi lain, maka saat ada penempatan dari Kemendikbudristek itu sanggup didapatkan. Database hangus apabila gurunya meninggal dunia atau mengidap gangguan jiwa.
4. Bagi yang belum lulus PG dan belum ada formasi, sanggup ikut seleksi PPPK 2022 hingga lulus dan akan diprioritaskan juga menyerupai halnya yang lulus PG.
"Intinya, guru yang lulus PG PPPK 2021 bakal diberikan SK. Yang belum lulus PG PPPK 2021 ikut tes kembali dan akan diprioritaskan di PPPK 2022," pungkas Herlina
< Sumber https://www.guru-id.com/