Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Evaluasi Portofolio

Buku Penilaian Portofolio Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  BUKU PENILAIAN PORTOFOLIO

Buku Penilaian Portofolio Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif gres dan belum banyak dipakai di dunia pendidikan di Indonesia. Di beberapa negara, portofolio telah dipakai dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional dengan tujuan standardisasi. Pada masa ini penguasaan soft skills dan hard skills sama pentingnya. Siswa perlu dilatih tidak saja semoga mereka kompeten secara akademis tetapi juga semoga mereka mempunyai abjad yang berkualitas. Penilaian portofolio yang dipakai di kelas merupakan satu alternatif untuk meningkatkan kompetensi siswa secara menyeluruh.

Penggunaan portofolio secara sempurna tidak saja meningkatkan kompetensi spesifik pada bidang studi tertentu tetapi juga kompetensi yang bersifat umum yang dibutuhkan dalam kehidupan menyerupai berpikir kritis, berpikir reflektif, memahami kelebihan dan kelemahan diri, menemukan taktik untuk meningkatkan kompetensi, gigih, dan menjadi pembelajar yang mandiri.

Buku Panduan Penilaian Portofolio ini disusun untuk memberi wawasan kepada guru dalam melaksanakan penilaian portofolio baik untuk kepentingan penilaian formatif atau diagnostik maupun sumatif. Semoga buku ini sanggup menginspirasi guru dalam melaksanakan penilaian portofolio yang berkualitas sehingga membantu berkembangnya potensi siswa secara optimal dan menyeluruh.

Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif gres dan belum banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Indonesia. Penilaian portofolio sanggup dipakai untuk tujuan formatif dan sumatif. Di beberapa negara, portofolio telah dipakai dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional.

Istilah portofolio pertama kali dipergunakan oleh kalangan fotografer dan seniman untuk memperlihatkan hasil kerja dalam suatu periode waktu tertentu. Melalui portofolio seorang fotografer sanggup memperlihatkan prospektif pekerjaan kepada pelanggan dengan memperlihatkan koleksi pekerjaan yang dimilikinya. Dalam dunia kerja, secara umum portofolio dimaknai sebagai suatu kumpulan atau berkas pilihan yang sanggup menawarkan informasi wacana performa atau kemampuan individu. Dalam dunia pendidikan, portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa dari pengalaman belajarnya selama periode waktu tertentu.

Terdapat aneka macam macam portofolio. Portofolio sanggup berbeda dari segi isi, apakah seluruh hasil kerja siswa ataukah hasil kerja tertentu saja. Selain itu, portofolio sanggup berbeda dari segi fungsi, apakah untuk penilaian formatif atau sumatif. Untuk penilaian formatif atau diagnostik, pada umumnya hasil kerja yang dimasukkan semua hasil kerja siswa baik yang masih berupa draf atau setengah jadi maupun hasil akhir. Untuk sumatif, tidak semua hasil dimasukkan, hasil kerja yang relevan untuk penilaian saja yang dimasukkan dalam portofolio.

Sesuai dengan fungsinya portofolio juga berbeda dari segi penilaiannya. Untuk fungsi formatif atau diagnostik, portofolio disusun untuk memperoleh informasi mengenai kelebihan dan kekurangan siswa, memperoleh citra perkembangan siswa pada satu periode tertentu, menjadi alat refleksi siswa dan sebagai dasar proteksi umpan balik oleh guru. Oleh alasannya itu untuk fungsi formatif, kriteria penilaian tidak perlu didefinisikan secara ketat alasannya fungsinya untuk melihat perkembangan capaian siswa dibandingkan dengan sasaran kompetensi pada kurun waktu tertentu. Penilaian dengan fungsi sumatif bertujuan untuk memberi nilai atas capaian hasil kerja siswa, seringkali hasil penilaian sumatif dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang mempunyai efek pribadi kepada siswa, menyerupai sebagai dasar penentuan kelulusan atau alat seleksi. Untuk penilaian sumatif, terutama yang bersifat high stakes, validitas dan reliabilitas atau konsistensi penilaian merupakan hal penting. Oleh alasannya itu kriteria penilaian yang eksplisit dan terperinci menjadi hal yang penting.

Secara umum portofolio sanggup dibedakan menjadi lima bentuk, yaitu portofolio ideal (ideal portfolio), portofolio pilihan (show portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), portofolio penilaian (evaluation portfolio), dan portofolio kelas (classroom portfolio) (Nitko, 2000). Sedangkan Fosters dan Masters (1996) membedakan penilaian portofolio kedalam tiga kelompok, yaitu: portofolio kerja (working portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), dan portofolio pilihan (show portfolio). Bentuk portofolio tersebut mempunyai deskripsi dan pemfokusan yang berbeda satu sama lain. Dalam buku ini, portofolio yang akan dibahas ialah tiga macam portofolio, yaitu: portofolio kerja, portofolio dokumentasi, dan portofolio pilihan.

Lebih Lengkap silahkan baca Buku Panduan Penilaian Portofolio melalui link di bawah ini.

Link download

Demikian informasi wacana Buku Penilaian Portofolio terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Semoga ada manfaatnya.



= Baca Juga =




Sumber https://ainamulyana.blogspot.com/