Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harus Kemana Kalau Liburan Di Malang? Intip Dulu Yang Asyiknya Disini

sumber: asliindonesia.net - Keliling Kota Malang dengan MACYTO

Oke, berdasarkan aku ini unik.
Kebayang nggak sih, teman-teman  punya kampung halaman, sedari kecil tinggal disana, berkelana, hingga kemudian kesudahannya merantau. Tiap tahun sanggup 2-3 kali pulang kampung. Itupun selalu menyempatkan berkeliling-keliling termasuk ke setiap lokasi wisatanya. Tapi… selalu saja ada yang  terlewatkan, selalu saja gres tahu ada lokasi wisata disana, rasanya yang itu nggak pernah dikunjungi, eh kawasan itu di Malang ya? anggun banget…eh, masakan yang itu gres ada.

Rasanya nggak pernah puas-puas dijajaki.

Nah, orang yang punya kampung halamannya itu yaitu suami saya. Dan kampung halamannya yaitu MALANG (ya walaupun bukan kampung sih)

MALANG, selain terkenal sebagai kota pendidikan, juga terkenal sebagai destinasi wisata. Bisa dibilang Malang ini nirwana dunianya para traveller. Nggak tanggung-tanggung semuanya ada. Mulai dari gunung, pantai, air terjun, candi, hingga tempat wisata keluarga sanggup ditemui di kota ini.

Fiuh. Komplit.

Dan yang paling menguntungkan bagi  adalah banyak cara untuk menuju ke kota apel ini.
Saya anggap saja banyak teman-teman dari Jakarta, kemudian berangkat  dengan memakai jasa maskapai penerbangan, ibarat pesawat  Sriwijaya. Ini salah satu penerbangan yang sanggup eksklusif bertolak ke Malang.

Jadi nantinya sanggup eksklusif menuju Bandar udara Abdurahman Saleh yang letaknya sekitar 45 menit menuju sentra kota.  Begitu menginjakkan kaki disini, aroma liburan sudah kental banget. Pasalnya, sehabis turun dari pesawat Sriwijaya, tidak jauh dari Bandar udara teman-teman sudah akan bertemu salah satu destinasi wisata terkenal di kota Malang, yaitu Taman Wisata Wendit Waterpark.

Itu masih belum apa-apa loh. Karena semakin jauh menyusuri Malang, akan semakin banyak destinasi wisata yang seru-menyerukan.


Penasaran nggak sih apa aja yang sanggup bikin seseruan di Malang? Aish, ingin tau aja deh ya.
sumber: idntimes.com - Sunrise di Gunung Bromo
Pertama-tama kita akan menuju ke dataran tinggi. Ada beberapa gunung yang sanggup teman-teman daki dari Malang, ibarat gunung Bromo yang sudah terkenal dan sempat aku kunjungi. Di Bromo, bukan cuma lautan pasirnya amazing, luas, anggun dan bikin pengen jepret-jepret terus. Tapi juga, kalau teman-teman berkunjung ke Gunung Bromo, jangan hingga ketinggalan untuk menikmati sunrise yang luar biasa, yang view-nya dan feelnya sanggup beda dengan tempat lain.

Seseruan lainnya, ini buat siapa pun yang doyan memacu adrenalin, siapkan diri mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Gunung Semeru.

Kalau ibarat aku yang belum sanggup ke Semeru, ada juga gunung lain ibarat GunungArjuno, Butak, Panderman yang semuanya memperlihatkan keelokan paripurnanya masing-masing.
Itu tadi perihal gunung.

Belok lagi menuju destinasi wisata  yang cocok buat siapa pun yang ingin mencicipi hangatnya pasir pantai. Dari sentra kota menuju arah selatan, kira-kira 2 jam perjalanan darat deh. Malang Selatan ini memang terkenal akan puluhan pantainya  yang memperlihatkan keindahannya masing-masing.

Sebut saja Pantai Goa Cina yang memperlihatkan keindahan pemandangan dan pasir lembutnya. Katanya ada yang unik dari pantai ini. Yaitu pada gundukan pasir yang terletak di 50 meter dari bibir pantai yang kalau  kita bangun di sana, nampak dari kejauhan ibarat teman-teman sanggup berjalan di atas air, mantap nggak sih!
sumber: malang.merdeka.com - Pantai Goa Cina
Di kiri dan kanan Pantai Goa Cina juga terdapat pantai-pantai lain yang tak kalah menawannya, ibarat Pantai Ngudel, Pantai Bajul Mati, Pantai Kondang Merak, dan masih banyak lagi. Makanya nggak heran kalau Malang juga menerima gelar Kota Seribu Pantai.
Gunung sudah, pantai sudah. Makan-makan dulu yuk.

Yang namanya mapir ke Malang, pastinya ingin menyantap kuliner khas kota Malang ya kan. Siapa yang nggak kenal bakso Malang? tapi kalau berkunjung ke kota ini, coba juga sajian bakso yang lain dari yang lain. Bakso yang dikenal  biasanya kuliner berkuah, di kota ini ada juga bakso yang disajikan dengan dibakar. Ya, Bakso Bakar namanya.

Letaknya tidak jauh dari Balai Kota Malang, kita sanggup menemukan Bakso Bakar Pak Man yang namanya sudah terkenal hingga ke luar kota.

Atau coba lah Bakso President, di kedai bakso ini, teman-teman tidak hanya menemukan bakso daging biasa, namun juga isian yang beraneka macam, ibarat jeroan.
sumber : malangcity.com Kuliner Bakso President
Nah, sehabis ngomongin bakso, yang terakhir ini destinasi dengan nuansa sejarah, yaitu candi.
Salah satunya berkunjung ke Candi Singosari yang merupakan peninggalan Kerajaan yang tersohor dengan raja yang berjulukan Ken Arok. Tidak jauh dari Candi Singosari terdapat peninggalan berbentuk stupa yang dikelilingi oleh sumber mata air alami. Sumber itu berjulukan Sumber Awan.

Dan di Malang ini, banyak banget sumber-sumber mata air yang sanggup dikunjungi dan banyak yang menjadi lokasi wisata. Atau mungkin mau berkunjung ke sumber mata air kali Brantas?
Kalau suami aku saja yang orisinil Malang, belum puas merasa mengelilingi Malang. Apalagi saya.

Karena itulah alasan kenapa Kota Malang selalu ramai dikunjungi para wisatawan, apalagi kalau bukan destinasi wisatanya yang (terlalu) banyak, belum termasuk wisata urban disebut-sebut disini, kemudian udaranya yang sejuk, pangannya yang melimpah, penduduk lokalnya yang berciri khas juga ramah dimana kita tidak perlu segan untuk bertanya atau menyapanya (meskipun dengan bahasa Indonesia saja). Kalau aku sih selalu YES untuk pergi ke Malang.

Kalau teman-teman yang sudah berkemas-kemas berpetualang tunggu apa lagi?  Pesan aja tiket pesawat Sriwijaya, dan cusss terbang ke Malang.  Jangan lupa, bagi-bagi kisah serunya ke yang lain juga :)



Terimakasih :)