Ironis, Indonesa Merdeka Selama 68 Tahun Namun Padamu Negeri Masih Dijajah Oleh Siap Online
Salah satu kelemahan di negara kita yakni problem pendataan. Ketika Pemilu ribut gara-gara pendataan, saat penerimaan Balsem ribut juga gara-gara pendataan. Pendataan itu sangat penting artinya supaya kegiatan yang dijalankan sempurna sasaran. Dalam rangka megoalah data di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan maka Mendikbud mengeluarkan aba-aba yaitu aba-aba mendiknas no 2 tahun 2011 yang pada dasarnya semua dirjen harus melaksanakan pendataan, baik itu dirjen dikmen, dikdas , Paud dan Dikti.
Dalam rangkan pendataan pula BPSDMPK-PMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan-Penjamin Mutu Pendidikan) Kemdikbud meluncurkan kegiatan yang disebut PADAMU NEGERI (Pangkalan Data Penjamin Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia). Ada dua hal pokok yang ditangani dalam kegiatan PADAMU NEGERI yaitu penggelolaan NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dan EDS (Evaluasi Diri Sekolah).
Dalam hal pengelolaan NUPTK, PTK diminta Verifikasi dan Validasi NUPTK yang telah dimiliki dan mengajukan NUPTK kalau belum memiliki. Sedangakan EDS dilakukan oleh guru, siswa dan pengawas. Seperti kita ketahui bersama bahwa untuk membuatkan aplikasi PADAMU NEGERI, BPSDMPK-PMP berhubungan dengan Telkom. Karena kolaborasi inilah kegiatan PADAMU NEGERI di tengah perjalanan terjadi kontroversial.
Saya sendiri menilai bahwa kolaborasi BPSDMPK-PMP dan Telkom sarat sekali dengan unsur bisnis. Kentara sekali bahwa Telkom mempromosikan habis-habisan Brand SIAP yang dimiliki Telkom. SIAP yakni produk layanan di bidang pendidikan, di SIAP itu berbagai layanan yang ditawarkan baik yang gratis maupun berbayar.
Bisa kita perhatikan bagaimana Telkom mempromosikan merk SIAP di PADAMU NEGERI
- Alamat website PADAMU NEGERI yang semula http://padamu.kemdikbud.go.id bermetamorfosis http://padamu.SIAP.web.id
- Di beberapa daerah nama PADAMU NEGERI diubah menjadi SIAP PADAMU NEGERI. Perhatikan gambar di bawah ini.
- Aplikasi PADAMU NEGERI dibangun di atas platform SIAP Online, artinya menu-menu PADAMU NEGERI dicampuraduk (terintegrasi) dengan menu-menu SIAP Online. Dengan demikian saat kita klik sajian PADAMU NEGERI niscaya disandingakan dengan sajian SIAP Online. Perhatikan gambar di bawah ini. Menu bertanda kotak hijau yakni sajian PADAMU NEGERI sedangkan sajian bertanda kotak merah yakni sajian SIAP Online
- EDS siswa dialkukan melalui SIAP Online. Padahal EDS itu bab dari PADAMU NEGERI.
Dari uraian di atas faktual sekali bahwa Telkom mempromosikan SIAP di PADAMU NEGERI. Mungkin di MoU sudah ada komitmen mengenai hal-hal di atas. Namun kurang bagus rasanya kegiatan pemerintah disusupi unsur bisnis yang sangat kentara ibarat yang saya uraikan di atas.
Penulisan artikel ini tidak bermaskud supaya pembaca berhenti mengerjakan kegiatan PADAMU NEGERI, namun ini hanya sekedar uneg-uneg saya langsung walaupun mungkin tidak didengar oleh pihak-pihak yang terkait. Bagaimanapun PADAMU NEGERI yakni kegiatan resmi dari BPSDMPK-PMK Kemdikbud yang tetap harus kita dukung, namun kita patut menyayangkan dalam nuansa perayaan hari kemerdekaan RI ke-68 PADAMU NEGERI masih dijajah oleh SIAP Online
Perlu saya tegaskan bahwa goresan pena ini yakni opini saya langsung yang tentu sanggup berbeda dengan pendapat para pembaca goresan pena artikel ini.