Ketika Blogger Rumahan Ikut Arisan
Kalau dipikir-pikir ada nggak ya blogger kayak saya? Belum ada aku temukan mitra aku yang seorang blogger, tidak mitra sekolah, rekan kerja, sahabat akrab, sahabat kost, sahabat kuliah, termasuk rekan kerja apalagi tetangga. Saya lagi ingat-mengingat seseorang, ada sih 1-3 sahabat tapi itu sudah lampau, tidak pernah lagi blognya aktif, kami juga sudah tidak aktif bercakap-cakap. Pak suami bergotong-royong seorang blogger. Dia yang melatih aku dulunya. Tapi itu usang sekali, sudah tidak aktif lagi. Komunitas blogger di kota kami juga kurang aktif.
Kaprikornus pada dasarnya bila boleh menyebut diri blogger, aku blogger kesepian. Sendirian aja.
Ini bukan nelangsa, bukan baper,bukan pula galau.
Cuma lucu aja.
Kalau aku share goresan pena aku di fb, belum ada tuh yang bilang,"oh, kau ngeblog ya sekarang?" Alih-alih mereka tau blog ya, hehe. Paling nggak lezat bila ada lomba/quiz yang mengharuskan mention teman. Lha sahabat yang mana, hahaha. Teman-teman bersahabat lebih banyak tampil di bbm, sementara aku kurang minat dengan bbm. Lebih nyaman ber-WA.
Ketika Komunitas Blogger Perempuan mengumumkan arisan link, aku sudah mengamatinya dari awal. Lagi-lagi aku pikir, oh untuk blogger kelas atas aja. Sama menyerupai dikala membahas job review, soal klien, sponsor, bahkan bila ada event aku kira cuma untuk mereka yang disana aja itu. Saya cukup silent reader #sayamahapatuh. Sekali lagi ini bukan iri-irian, ini lucu aja. Kaprikornus mari tertawa.
Tapi arisan link itu tidak cuma sekali ditongolin, ternyata 'peminatnya' membludak. AADC kalah telak.
Saya pun ingin tau yang risikonya ikut mendaftar dan diikutkan di kelompok 4. Jadilah kami segerombolan wanita yang berjumlah 30, dengan arisan yang akan berlangsung selama setahun. Mirip banget kayak kelas bawah umur sekolah. Disini aku mikir, dapat nggak ya bertahan? Berat juga lho mereview. Belum lagi situasi C'Mumut yang sedari kecil sudah aktif banget. Anak mana coba yang umur 7 bulan udah dapat lompat-lompat. Beneran lompat lho! Dan dia nggak rela bila aku pegang laptop, hape, bahkan buku sekalipun. Pasti dirampasnya, atau tantrumnya kumat.
So, sometimes i feel so desperate pengen nyari ilmu dimana gitu :( sementara ngurus C'Mumut butuh ilmu.
Dia lebih rela aku pegang sapu, alasannya dia tahu dengan sapu itu pintu depan akan terbuka.
Sekarang sudah mendingan, Saya sudah boleh pegang laptop. Kami berdiskusi banyak soal ini. Maksudnya aku celoteh panjang lebar, nggak tau juga dia ngerti apa nggak omongan saya.
Ah, tapi sudahlah. Nasi sudah jadi bubur, Lebih baik bumbu-bumbu ditabur, sayur segar dihambur. Janji yakni hutang, bukan kutang, jadi jangan digantung *idih*
Singkat kata aku sudah menulis para pemenangnya: Atisatya Arifin, Sandrine Tungka, Cut Dek Ayi, Mugniar Markarma, Ipeh Alena. Dan aku surprise, bukan surpirse yang membahagiakan, Melainkan bikin bengong. Saya keluar sebagai pemenang. Harusnya horeee... gitu ya. Tapi, diantara blogger-blogger yang ber-niche, yang udah usang nge-blog, yang sering ikut event, yang emang pengen ngerangkul reader, yang udah mikir kata kunci apa, lha aku NGGAK MIKIR. Di profil aku tulis, ibu rumah tangga. Masa' iya kata kuncinya IRT... sejati sekaleeee kedengarannya. Isi blog ini juga bukan rumah tangga. Lagian aku nggak lezat disebut pemenang. Lha pemenang apa coba yang hasil dikocok-kocok. Mana perjuangannya?
Dan inilah hasil goresan pena mereka yang telah mewancarai aku dari segenap penjuru Indonesia dari Sumatra sampai Pulau Jawa (duh penjuruuuu...).
- Ipeh Alena : Belajar Optimasi Blog
- Rita Asmaraningsih : Filososi Ngeblog ala Mba Lidha Maul
- Titis Ayuningsih : Mengenal Potensi Blogger Balikpapan
- Kania : Mengenal Lidha Maul Blogger Balikpapan
- Lendy K. Reny : Blogwalk to
- Elisa Monic : Lidha Maul Teman Blogger Saya dari Balikpapan
- Faycha Anastasya: Bulir-bulir Seni Lidha Maul di
- Ety Abdoel: Lidha Maul Blogger Balikpapan
- Ardiba Sefrienda: Seni Menjadi Guru Ala Lidha Maul
- Ria Rochma : Tips Bercocok Tanam di Pekarangan Rumah yang Sempit
- Dwi Puspita Manfaat Buah Jeruk dan 5 Fakta wacana Lidha Maul
- Dian Ekawati Suryaman : Lidha Maul Blogger Balikpapan
- Nyi Penengah Dewanti: When Every Drop Has Story
- Asri : Mengenal Lidha Maul secara Intens
- Mira A. Udjo: Belajar Bercocok Tanam Bareng Lidha Maul
- Mugniar : Lidha Maul dari Balikpapan
- Sandrine : Ibu Pembelajar Itu Bernama Lidha
- Yervi Hesna : Belajar Ilustrasi Bersama Lidha Maul
Terimakasih Teh Lendy yang udah nge-fans dan bilang aku romantis, terimakasih Mbak Kania yang bilang aku banyak menang lomba, mudahan aku nggak kena banyaomong habis ini, dan biar jadi doa. Karena niche blog aku yakni LOGIC, menyerupai kata mbak Ardiba.
Terimakasih mbak Ety yang suka dengan headernya, bay de we aku nggak desain sendiri, itu cuma tinggal ceplak-ceplok, aku cuma rapih-rapih. Dan oya, alasannya tanggal lahir kita deketan gimana bila kita bikin GA, temanya: 11-12, mirip-mirip nggak sama. Saya ngomong kini siapa tau aja ada yang mau jadi sponsor gitu, mumpung masih tahun depan, hahaha jauhnyaa.
Terimakasih mbak Rita, mbak Titis, Monic, Asri, Sandrine, mbak Dian Eka yang sudah wawancara, kalian kece abis deh. Juga buat Mbak Mira yang judulnya sangat mainstream sekali, pesan saya: tolong pertahankan mbak, aku suka kok!
Dan buat mbak Sinta, Ayi, mbak Dwi, mbak Deasy, dik Muthea, mak Mugniar, Intan, Faycha, terimakasih sudah menuliskan aku di tengah-tengah kesibukannya. Anda luar biasa!
Special thank tuk Ipeh Alena, atas masukannya, kritiknya yang kayaknya banyaaak sekalee, hahaha. Ni orang amazingnya kebangetan apa-apa dapat tahu gitu. Dan kayaknya aku nggak kasih tips gitu deh di blogpostnya *mikir*. Dan kayaknya di blogpost teman-teman lain, saya kok bagus banget ya orangnya ya *mikir lagi*. Eniwe, dikau emang cakepnya kebangetan Peh. Pokoknya prikitiuw, ula ula, cemawaw tuk Ipeh. Dan mohon maaf atas status yang tidak sempurna kemaren.
Dan terakhir tuk duet janjkematian PIC, mbak Ria dan Nyak Rotun. Yang baik dan nggak galak-galak. Entah bertapa kemana lagi satunya ini, aku doakan biar sehat wal'afiat senantiasa beliau. Saya nggak nyangka sesudah ikut arisan, alexa yang tadinya 3 juta-an kini dibawah 1 juta-an. Walaupun belum penting-penting amat sih disebutkan, tapi siapa tau aja ada yang "kepengen" tahu gitu.
Dan buat yang belum disebut, sekalian aku ingin mengucapkan mohon maaf lahir bathin, selamat menjalankan ibadah shaumnya, senantiasa barokah, lancar dan diridhoi Allah SWT. Semoga Ramadhan ini lebih baik dari sebelumnya. Amiin.
.
Amiin